Tips Menjaga Ketajaman Mental di Usia Lanjut, Tetap Berjiwa Muda hingga Umur 100 Tahun!
Penuaan kenyataannya tidak cuma masalah fisik, tetapi berpengaruh pada kekuatan kognitif. Dikutip dari Harvard Health Publishing, kekuatan berpikiran manusia berkembang cepat pada awal kehidupan dan capai pucuknya pada umur 20an.
Sesudahnya, ketajaman psikis akan turun, yang diikuti menyusutnya kekuatan otak. Tersebut argumen banyak lanjut usia jadi gampang lupa dan kurang sanggup berbicara secara baik.
Meskipun begitu, ada banyak orang Slot online terpercaya yang rupanya sanggup menjaga daya berpikir sampai lanjut usia. Beberapa salah satunya ialah Ruth Sweedler (102) dan Shirley Hodes (106). Ke-2 centenarian ini ialah kakak-adik yang sekarang tempati rumah pensiun di teritori Connecticut. Secara mengagetkan, mereka mempunyai ketajaman psikis seperti beberapa orang yang semakin lebih muda.
Ke-2 nya masih bisa berbicara secara baik dan cukup terbaru mengenai apa yang terjadi sekarang ini di dunia. Ke-2 nya bahkan juga tidak merasakan jika mereka ialah orangtua.
Kenyataannya, ke-2 kakak-adik ini ialah beberapa orang Slot gacor hari ini yang menyukai bekerja dan melakukan aktivitas. Ruth Sweedler dahulunya ialah seorang artis pemula di teater lokal yang aktif di dalam organisasi keagamaan Yahudi.
Dalam pada itu, Shirley Hodes ialah seorang guru di sekolah menengah dan baru pensiun waktu berumur 70 tahun. Ia tidak cuma menyenangi dunia pendidikan, tetapi tertarik pada publisistik.
Sekarang, saat tidak lagi bekerja aktif, mereka masih tetap mengeksploitasi dan mengaplikasikan kekuatan mereka. Sweedler masih sukai membaca dan belajar, sedangkan Hodes terus lakukan hobynya menginterviu orang untuk bergaul dan mendekatkan sekitaran.
Swedler dan Hodes benar-benar pahami keutamaan keluarga dan sukses membuat pernikahan yang berbahagia sampai suami mereka wafat. Meskipun begitu, mereka mengetahui jika membuat jalinan sama orang lain tidak kalah penting. Ke-2 nya sukai merajut persahabatan dengan siapa saja karena hal tersebut akan membuat mereka merasakan disayangi dan berbahagia.
Menurutnya, kunci khusus untuk merajut jalinan sama orang lain ialah perhatian ke sama-sama. Sementara umumnya lanjut usia cuma tertarik sama diri kita atau keluarga, Swedler dan Hodes selalu siap dengarkan narasi dan pahami kehidupan seseorang secara objektif. Ini tidak cuma menolong buka pemikiran tetapi membuat otak terus aktif berpikiran.